Ruang Luwuk– Kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk. Melalui program Bantuan Sosial (Bansos) Jumat Berkah Lapas Luwuk membagikan hasil panen jagung manis kepada masyarakat sekitar dan pegawai. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di dalam tembok Lapas mampu memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat di luar.
Program ini berawal dari kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang digerakkan oleh Lapas Luwuk. Salah satu hasil nyata dari pembinaan tersebut adalah keberhasilan budidaya jagung manis yang kemudian dipanen secara melimpah.
Ratusan tongkol jagung manis dibagikan secara gratis di halaman depan kantor Lapas. Kehadiran masyarakat yang antusias membuat suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Kalapas: Hasil Pembinaan Harus Memberi Manfaat Luas
Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, yang memimpin langsung kegiatan tersebut menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga merupakan implementasi dari arah kebijakan nasional.
“Pembagian bantuan sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian Lapas Luwuk, sekaligus implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-4 tentang pemberian bantuan sosial. Kami ingin memastikan hasil pembinaan Warga Binaan juga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Bahrun.
Baca Juga: Inflasi Luwuk September 2025 Capai 0,32 Persen Beras Tak Masuk
Ia menambahkan, kehadiran Lapas tidak hanya sebatas sebagai institusi yang menjalankan fungsi pembinaan narapidana, tetapi juga harus mampu menjadi bagian dari solusi sosial dan mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin mempererat silaturahmi dan menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat. Lapas hadir bukan hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai agen pembangunan sosial,” tegasnya.
Antusias Masyarakat Penerima
Senyum dan rasa syukur jelas terpancar dari masyarakat penerima bantuan. Salah seorang warga, Rahma, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Lapas Luwuk. Bantuan jagung ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami, apalagi di tengah kebutuhan pangan yang tinggi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya penuh haru.
Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa Lapas bukan hanya fokus pada pembinaan Warga Binaan, tetapi juga peduli pada kondisi masyarakat sekitar.
