Ruang Luwuk– Anggota DPRD Parigi Moutong, Salimun Mantjabo, menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat yang menjadi perhatian utama hasil pelaksanaan reses masa persidangan III. Hasil reses tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Parigi Moutong yang digelar di ruang sidang utama, Senin (6/10/2025).
“Sebagian besar aspirasi masyarakat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan mutu pendidikan,” ujar Salimun dalam rapat paripurna yang dihadiri seluruh anggota dewan.
Infrastruktur Jadi Sorotan Utama
Kegiatan reses yang dilaksanakan sejak 29 Agustus hingga 3 September 2025 itu menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi aspirasi yang paling banyak disuarakan masyarakat di berbagai wilayah. Warga meminta pemerintah daerah fokus membangun jalan utama, memperbaiki jalan desa, serta meningkatkan akses transportasi antarwilayah.
“Warga meminta pemerintah daerah fokus membangun jalan utama, memperbaiki jalan desa, serta meningkatkan akses transportasi antarwilayah,” jelas Salimun yang telah melakukan kunjungan kerja langsung ke sejumlah daerah pemilihannya.
Tidak hanya itu, pelebaran jalan penghubung untuk sektor pertanian, perdagangan, dan jasa juga menjadi permintaan prioritas dari masyarakat. Hal ini menunjukkan kesadaran warga akan pentingnya konektivitas dalam mendukung aktivitas ekonomi sehari-hari.
Penanganan Banjir Mendesak
Aspirasi lain yang tak kalah penting adalah terkait penanganan masalah banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Parimo. Masyarakat mengusulkan perbaikan drainase, saluran air, serta pembangunan rabat beton dan talud untuk mengatasi persoalan banjir yang rutin terjadi setiap musim hujan.
“Perbaikan drainase, saluran air, serta pembangunan rabat beton dan talut turut diusulkan untuk mengatasi persoalan banjir,” ujarnya.
Menurut Salimun, pembangunan infrastruktur dinilai penting untuk mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Parimo.
Baca Juga: Pembalap Asal Parigi Moutong Tewas di Lintasan Road Race Luwuk Banggai
Pendidikan Formal dan Keagamaan
Selain infrastruktur, aspirasi lain yang muncul adalah peningkatan mutu pendidikan formal dan keagamaan di seluruh kecamatan. Warga berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap fasilitas sekolah, kualitas tenaga pendidik, dan pemerataan akses pendidikan.
“Warga berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap fasilitas sekolah, kualitas tenaga pendidik, dan pemerataan akses pendidikan,” terang Salimun.
Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Pelayanan Publik Perlu Peningkatan
Tidak hanya pendidikan, masyarakat juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik secara profesional dan merata. Mereka menilai pelayanan dasar pemerintah masih perlu ditingkatkan agar lebih cepat, responsif, dan sesuai kebutuhan warga.
Aspirasi ini mencerminkan harapan masyarakat akan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Pelayanan publik yang optimal diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan dasar dari pemerintah.
