Luwuk, Sulawesi Tengah — Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur energi dan penertiban pertambangan di wilayah Sulawesi Tengah. Ia menegaskan bahwa akses listrik yang merata dan praktik tambang yang tertib dan berkelanjutan adalah dua hal penting demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah, Anwar mengaku banyak menerima aspirasi dari warga desa yang. Masalah ini menurutnya menjadi tantangan serius yang harus diselesaikan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Akses listrik adalah hak dasar masyarakat. Masih banyak desa yang hanya menikmati listrik beberapa jam sehari, bahkan ada yang belum teraliri sama sekali. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Anwar dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Morowali Utara.
Dorong Pemerintah Pusat dan PLN Prioritaskan Sulteng
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan lingkungan, Anwar Hafid berjanji akan terus mendorong pemerintah pusat dan PLN untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai prioritas dalam program elektrifikasi desa dan perluasan jaringan.
Baca juga: Gandeng SAA Foundation, Andhika Amir Sosialisasi 4 Pilar dan Khitanan Massal di Jayabakti Banggai
Janji Tegakkan Aturan Pertambangan: Tak Ada Lagi Pembiaran
Ia menilai, pertambangan harus membawa manfaat bagi rakyat, bukan sebaliknya menjadi sumber konflik, kerusakan alam, dan kerugian sosial.
“Saya tidak anti tambang, tapi harus tertib. Harus legal, berizin, dan ramah lingkungan. Tidak bisa ada lagi praktik liar yang merugikan masyarakat sekitar,” ujarnya tegas.
Ia mendesak pemerintah daerah dan penegak hukum untuk bertindak tegas.
Penutup: Energi untuk Rakyat, Tambang untuk Masa Depan
Langkah Anwar Hafid yang mengangkat isu konkret seperti listrik dan tambang menuai apresiasi dari berbagai kalangan.
