Ruang Luwuk– Antusiasme masyarakat pecinta olahraga voli di Kelurahan Kilongan dan sekitarnya tengah memuncak, lapangan voli Kelurahan Kilongan akan menjadi saksi partai puncak yang ditunggu-tunggu dalam ajang Turnamen Voli Karang Taruna Cup 2025, mempertemukan dua tim terbaik FKIP Unismuh Luwuk dan Mahajaya.
Pertarungan ini bukan sekadar laga final, tetapi menjadi ajang pembuktian dua kekuatan besar yang sepanjang turnamen menunjukkan performa impresif dan konsisten. Kedua tim berhasil melangkah ke babak pamungkas dengan menyingkirkan lawan-lawan tangguh, dan kini hanya tinggal satu langkah lagi menuju gelar juara paling bergengsi di turnamen tersebut.
Duel Panas Dua Raksasa Lapangan
FKIP Unismuh Luwuk datang dengan semangat juang tinggi dan persiapan matang. Di bawah asuhan pelatih Abu Bakar, S.Pd., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Kaprodi Penjaskesrek FKIP Unismuh Luwuk, tim ini tampil solid sejak awal turnamen. Mereka dikenal dengan permainan cepat dan disiplin, serta kekompakan yang terjalin erat antar pemain.
“Target kami jelas, keluar sebagai juara. Persiapan sudah kami lakukan dari berbagai aspek — teknik, taktik, dan tentu saja mental. Karena di final, faktor mental sering jadi penentu,” ungkap Abu Bakar kepada Banggaikece.id melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, para pemain FKIP Unismuh Luwuk telah melalui sesi latihan intensif menjelang laga final, dengan fokus pada penguatan kerja sama tim, koordinasi blok, serta variasi serangan yang diharapkan mampu mengejutkan lawan.
Mahajaya: Kuda Hitam yang Siap Menggigit
Di sisi lain, tim Mahajaya bukan lawan yang bisa diremehkan. Meski sempat dipandang sebagai underdog di awal turnamen, Mahajaya tampil mengejutkan dengan performa luar biasa. Mereka berhasil menumbangkan beberapa tim unggulan berkat gaya bermain agresif dan semangat pantang menyerah.
Baca Juga: KM Sabuk Nusantara 76 Kembali Berlayar Awali Rute Tol Laut dari Luwuk ke Gorontalo
Kehadiran pemain-pemain muda berbakat yang energik membuat Mahajaya menjadi lawan yang sulit ditebak. Mereka dikenal memiliki daya tahan fisik kuat dan kemampuan adaptasi cepat terhadap pola permainan lawan.
Atmosfer Panas di Kilongan
Menjelang laga final, suasana di Kelurahan Kilongan terasa semakin semarak. Sejak sore hari, warga mulai memadati area lapangan, membawa spanduk, alat musik, dan dukungan penuh semangat untuk tim kebanggaan masing-masing.
Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat. Kehadiran Karang Taruna sebagai penyelenggara menjadi bukti nyata peran generasi muda dalam menghidupkan semangat sportivitas dan kebersamaan di tingkat kelurahan.
Diperkirakan, ratusan penonton akan memenuhi tribun dan area sekitar lapangan malam ini. Sorak-sorai suporter dari kedua kubu diyakini akan menambah panasnya atmosfer pertandingan.
