Ruang Luwuk– Perairan Luwuk Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dikejutkan insiden kebakaran kapal pada Sabtu (13/9/2025) dini hari. Api melahap sebuah kapal yang tengah berlayar, menewaskan satu Anak Buah Kapal (ABK) dan memaksa empat lainnya berjuang menyelamatkan diri.
Menurut informasi yang dihimpun, kapal nahas tersebut mengangkut lima ABK. Mereka diketahui berangkat dari Luwuk dengan tujuan Provinsi Maluku Utara. Namun baru beberapa jam meninggalkan pelabuhan, musibah terjadi. Sekitar pukul 00.30 Wita, api tiba-tiba berkobar dan dengan cepat melahap badan kapal.
Upaya Penyelamatan Dramatis
Lima ABK berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan. Mereka berhasil mencapai pantai di kawasan Kompleks Kilo 1, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk. Warga yang melihat peristiwa itu segera memberi pertolongan.
Namun nahas, satu ABK dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kini berada di kamar jenazah rumah sakit. Sementara empat ABK lainnya masih mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hingga saat ini, identitas para ABK belum dapat dipastikan. Mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang pribadi maupun dokumen saat melompat ke laut. Kondisi panik membuat mereka hanya fokus bertahan hidup.
Api Nyaris Mengancam Dermaga Pertamina
Besarnya api membuat situasi semakin mengkhawatirkan. Kapal yang terbakar terseret arus hingga mendekati dermaga milik Pertamina Patra Niaga.
Melihat situasi darurat, Tug Boat dan kapal milik Basarnas segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Namun hingga pukul 02.00 Wita, api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Luwuk hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait nama kapal maupun penyebab kebakaran. Informasi sementara hanya menyebutkan kapal berangkat dari Luwuk menuju Maluku Utara.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga & AKUoranglapangan Kelola Sampah 3R di Luwuk
Sementara itu, sejumlah aparat gabungan dari TNI AL, Polairud, dan Basarnas terus melakukan pemantauan serta memastikan tidak ada korban lain yang terjebak di laut.
Luka Mendalam bagi Pelayaran Lokal
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di perairan Sulawesi Tengah. Selain menelan korban jiwa, kebakaran juga menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan pelayaran, terutama di jalur perdagangan lokal antarpulau.
Warga Luwuk pun berharap pihak berwenang segera mengungkap penyebab kebakaran sekaligus meningkatkan pengawasan keselamatan kapal. Tragedi dini hari ini menjadi pengingat bahwa keselamatan laut harus selalu menjadi prioritas utama.