Luwuk – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banggai, AKBP (nama Kapolres), memberikan nasihat penuh makna kepada keluarga seorang tersangka kasus narkoba saat proses penyerahan tersangka di Mapolres Banggai. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Kasus yang Mengguncang Keluarga
Tersangka yang diamankan merupakan warga setempat yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba. Penangkapan ini mengejutkan pihak keluarga dan membuat mereka harus menghadapi kenyataan pahit.
Kapolres mengatakan, meskipun hukum tetap berjalan, pihaknya ingin proses ini juga menjadi momentum pembelajaran untuk semua pihak.
“Kami ingin keluarga memahami bahwa narkoba merusak masa depan. Jangan sampai kejadian ini terulang. Jadikan sebagai titik balik untuk memperbaiki diri,” tegas Kapolres.
Baca juga: Brida Provinsi Sulawesi Tengah Programkan Pembangunan Kebun Raya
Ajakan untuk Waspada dan Mengawasi Anak
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada dan memantau pergaulan anak-anaknya. Lingkungan pertemanan yang salah, kata dia, kerap menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkotika.
Ia mengajak seluruh keluarga untuk aktif memberikan edukasi tentang bahaya narkoba sejak dini.
Pesan untuk Masyarakat
Selain kepada keluarga tersangka, Kapolres juga menitipkan pesan kepada masyarakat luas agar tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam memutus rantai peredaran barang haram tersebut.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga ingin menyelamatkan generasi muda dari kehancuran akibat narkoba. Mari sama-sama kita lawan,” ujarnya.
Penegakan Hukum dan Pendekatan Kemanusiaan
Kasus ini menunjukkan bahwa penegakan hukum tetap berjalan tegas, namun pendekatan kemanusiaan juga diberikan agar dampak sosial dapat diminimalisasi. Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus mengedepankan keseimbangan antara tindakan hukum dan upaya pencegahan.
