Luwuk, Banggai – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mendesak pihak PLN UP3 Luwuk untuk lebih transparan dalam memberikan informasi terkait pemadaman listrik bergilir yang belakangan ini meresahkan masyarakat. Ia menilai, kurangnya sosialisasi membuat warga bingung sekaligus menimbulkan keresahan karena aktivitas sehari-hari, termasuk dunia usaha, ikut terganggu.
Pemadaman Listrik Dinilai Tidak Jelas
Menurut Ketua Komisi III DPRD Banggai, keluhan masyarakat soal pemadaman listrik terus berdatangan. Banyak warga merasa PLN tidak memberikan informasi yang jelas terkait jadwal pemadaman maupun penyebab teknis di balik gangguan tersebut.
“Warga menuntut kejelasan. Jangan sampai PLN terkesan menutup-nutupi kondisi sebenarnya,” tegasnya dalam rapat koordinasi bersama perwakilan PLN di kantor DPRD Banggai.
Aktivitas Ekonomi dan Sosial Terdampak
Pemadaman listrik tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat di rumah, tetapi juga memukul kegiatan ekonomi. Pelaku usaha, terutama sektor UMKM, harus menanggung kerugian akibat terhambatnya proses produksi. Beberapa rumah sakit dan sekolah juga sempat terdampak karena keterbatasan daya cadangan.
“Kalau pemadaman terus terjadi tanpa solusi, masyarakat kecil yang paling dirugikan,” tambahnya.
Baca juga: Utang Proyek tak Dibayar, Bupati Balut Sofyan Kaepa Dilapor ke KPK dan Kejagung
PLN Diminta Sosialisasi Secara Terbuka
DPRD Banggai menekankan agar PLN UP3 Luwuk menyampaikan jadwal pemadaman dengan cara yang lebih terbuka dan mudah diakses masyarakat, baik melalui media sosial, situs resmi, maupun penyampaian langsung ke pemerintah desa dan kelurahan.
“Keterbukaan informasi itu penting agar masyarakat bisa melakukan antisipasi. Misalnya pedagang es, pengusaha laundry, atau pemilik bengkel bisa mengatur jadwal kerja mereka,” ujarnya.
PLN Beralasan Faktor Teknis dan Cuaca
Dalam kesempatan itu, perwakilan PLN menjelaskan bahwa pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah Banggai disebabkan oleh faktor teknis dan gangguan jaringan, termasuk cuaca ekstrem yang memicu kerusakan pada beberapa infrastruktur listrik. Meski demikian, pihak PLN berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan dan menambah pasokan daya agar kondisi kembali normal.
DPRD Siap Awasi Lebih Ketat
Komisi III DPRD Banggai menegaskan akan terus mengawasi kinerja PLN dan tidak segan memanggil pihak manajemen bila pemadaman berlanjut tanpa solusi jelas. DPRD juga berencana mendorong pemerintah daerah agar ikut mengawal persoalan kelistrikan yang krusial bagi hajat hidup masyarakat ini.
Harapan Masyarakat
Masyarakat Banggai berharap PLN dapat segera menuntaskan persoalan listrik dan memberikan pelayanan yang lebih profesional. Dengan transparansi informasi, warga setidaknya bisa mempersiapkan diri menghadapi pemadaman, sekaligus mengurangi potensi kerugian ekonomi maupun sosial.
