, ,

Lapas Luwuk Galakkan “Gerakan 15 Menit Bersih-Bersih” Demi Lingkungan Sehat

oleh -137 Dilihat

Ruang Luwuk– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan hunian yang bersih, sehat, dan manusiawi bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu wujud nyata komitmen itu adalah pelaksanaan program “Gerakan 15 Menit Bersih-Bersih Blok Hunian”, yang digelar secara rutin setiap hari dan melibatkan seluruh penghuni blok.

Program sederhana namun penuh makna ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Selama 15 menit, seluruh Warga Binaan bergerak serentak membersihkan area kamar, lorong, halaman blok, kamar mandi, hingga saluran drainase.

Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian integral dari pembinaan kepribadian bagi para WBP. Ia menyebut, kebersihan bukan sekadar rutinitas, melainkan kebiasaan yang membentuk karakter positif.

“Kami menyadari bahwa Lapas merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Oleh karena itu, kebersihan menjadi prioritas utama. Melalui gerakan 15 menit ini, kami ingin membiasakan Warga Binaan untuk peduli terhadap lingkungannya, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk penghuni kamar atau blok lainnya,” ujar Bahrun.

Menanamkan Nilai Hidup Bersih dan Disiplin

Dalam pelaksanaannya, petugas Lapas turut melakukan pendampingan dan evaluasi kebersihan setelah waktu 15 menit selesai.

Menurut Ariston Tabangge, Kepala Regu Pengamanan (Karupam) Lapas Luwuk, partisipasi Warga Binaan dalam kegiatan ini sangat tinggi. Mereka terlihat kompak, antusias, dan menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap kebersihan lingkungan hunian.

“Antusiasme Warga Binaan sangat baik. Mereka terlihat kompak dan bertanggung jawab membersihkan area masing-masing. Ini adalah bagian dari pembinaan kepribadian, di mana disiplin dan kebersihan menjadi bekal penting saat mereka kembali ke masyarakat nanti,” jelas Ariston.

Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antar-WBP dan petugas. Dengan semangat gotong royong, hubungan sosial antar penghuni blok pun semakin harmonis. Selain itu, Lapas Luwuk menjadikan program ini sebagai momentum untuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan padat penghuni seperti lembaga pemasyarakatan.

Warga Binaan Lapas Luwuk Aktif Bersihkan Lingkungan, Gorong-gorong Jadi Sasaran - Kompasiana.com

Baca Juga: Polres Banggai Tangkap Pemuda Asal Balut Sita 1,36 Gram Sabu

Inisiatif Lapas Luwuk ini mendapat apresiasi dari pimpinan di tingkat wilayah. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan kebersihan tersebut.

Ia menambahkan bahwa kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari sistem pembinaan yang menyeluruh. Lapas yang bersih dan sehat mencerminkan tata kelola yang baik, sekaligus menunjukkan perhatian negara terhadap kesejahteraan para WBP.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Meski berdurasi hanya 15 menit, program ini telah membawa dampak nyata. Area hunian kini terlihat lebih terawat, udara di sekitar blok lebih segar, dan risiko penyebaran penyakit dapat ditekan. Tak hanya itu, program ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi Warga Binaan untuk menerapkan pola hidup bersih dan tertib, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas nanti.

Dengan rutinitas ini, Lapas Luwuk menegaskan bahwa pembinaan bukan hanya dilakukan lewat ceramah dan pelatihan, tetapi juga melalui kebiasaan positif sehari-hari.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.