Ruang Luwuk– Universitas Tompotika (Untika) Luwuk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian. Hal ini ditegaskan langsung oleh Rektor Untika, Dr. Taufik Bidullah, saat membuka Kuliah Umum Tahun Akademik 2025–2026 yang digelar di Aula Lantai III Kampus Untika.
Kegiatan yang diinisiasi Fakultas Pertanian ini mengusung tema “Sinergitas dan Inovasi Teknologi Pertanian Menuju Swasembada Pangan Kabupaten Banggai”. Tema tersebut dinilai relevan dengan kondisi daerah yang dikenal memiliki lahan subur, sumber daya melimpah, serta potensi besar di sektor perkebunan, pangan, dan hortikultura.
Kuliah Umum Jadi Agenda Rutin Kampus
Dalam sambutannya, Rektor Taufik menyampaikan bahwa sejak beberapa tahun terakhir, kuliah umum telah menjadi agenda rutin di Untika dan dilaksanakan secara bergiliran di setiap fakultas. Tahun lalu, Fakultas Ekonomi menjadi tuan rumah, dan kali ini giliran Fakultas Pertanian yang dipercaya menghelat acara.
“Kemandirian pangan adalah isu penting, tidak hanya bagi bangsa tetapi juga daerah. Banggai punya lahan subur dan sumber daya yang bisa dikembangkan. Inilah saatnya perguruan tinggi mengambil peran,” tegas Rektor.
Hadirkan Putra Daerah yang Mendunia
Kehadiran Prof. Dr. Ir. Agusalim Masulili, seorang pakar pertanian sekaligus putra asli Banggai, menjadi magnet utama acara. Sosok Agusalim dianggap mewakili harapan dan bukti nyata bahwa putra daerah bisa berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional.
Agusalim lahir dan besar di Luwuk, menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Luwuk, sebelum melanjutkan studi hingga meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar. Bagi mahasiswa baru Untika, pertemuan dengan beliau menjadi pengalaman istimewa.
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Kapal Terbakar KLM Maryam Indah Dilanjutkan di Luwuk
Rektor Taufik bahkan menuturkan kedekatan pribadi dengan sang profesor.
“Beliau tiga tahun di atas saya saat di SMA Negeri 1 Luwuk. Kehadirannya di kampus ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga motivasi. Putra daerah kita bisa mencapai puncak karier akademik sebagai guru besar,” ujarnya, disambut tepuk tangan mahasiswa.
Inspirasi untuk Generasi Muda Banggai
Rektor berharap momentum ini memberi energi positif bagi seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru yang sedang memulai perjalanan akademiknya.
“Tidak perlu berkecil hati meski berasal dari daerah. Beliau membuktikan bahwa anak Banggai bisa menembus prestasi nasional. Saya yakin, suatu saat nanti ada mahasiswa di ruangan ini yang bisa melampaui capaian beliau,” kata Taufik dengan penuh optimisme.
Pesan tersebut mendapat respon hangat dari ratusan mahasiswa yang hadir. Tepuk tangan panjang terdengar, menandai semangat baru untuk terus belajar dan berinovasi.