Luwuk, Banggai – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2025 belum resmi dibuka, namun prestasi membanggakan sudah ditorehkan oleh dua atlet asal Kabupaten Banggai. Mereka berhasil membawa pulang medali lebih awal melalui ajang pra pertandingan yang digelar di Kota Palu.
Kedua atlet tersebut masing-masing berasal dari cabang olahraga (cabor) pencak silat dan atletik. Keduanya berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari kabupaten/kota lain di Sulteng dalam pertandingan uji coba menjelang seremoni pembukaan resmi Popda yang dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Prestasi Membanggakan
Ketua Kontingen Banggai, Ahmad Yasin, mengatakan keberhasilan dua atlet ini menjadi penyemangat sekaligus pembuktian bahwa persiapan yang dilakukan selama ini tidak sia-sia.
“Ini adalah awal yang baik. Belum resmi dibuka, Banggai sudah bisa unjuk gigi. Ini menambah motivasi bagi atlet-atlet lain agar semakin percaya diri menghadapi kompetisi,” ujar Ahmad, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, medali ini tidak hanya menjadi capaian individu, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Banggai. Ia berharap momentum positif ini bisa berlanjut hingga akhir Popda.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banggai, Nurhayati, menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang bekerja keras.
“Pemerintah daerah akan terus mendukung penuh para atlet, baik dari sisi fasilitas, pendampingan, maupun penghargaan setelah mereka berprestasi. Kami ingin Banggai bisa menjadi lumbung atlet berbakat yang mengharumkan nama daerah,” katanya.
Baca juga: Menteri PPPA Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Banggai
Optimisme Jelang Pembukaan
Popda Sulteng 2025 rencananya akan resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah dengan menghadirkan ribuan atlet pelajar dari seluruh kabupaten/kota. Berbagai cabang olahraga akan dipertandingkan, mulai dari sepak bola, bola voli, pencak silat, atletik, hingga cabang beladiri lainnya.
Dengan capaian dua medali awal, kontingen Banggai semakin percaya diri bisa menambah pundi-pundi kemenangan di cabor lain.
“Insyaallah, ini baru permulaan. Kami optimis Banggai bisa masuk dalam jajaran tiga besar perolehan medali di Popda tahun ini,” tutur Ahmad Yasin penuh semangat.
Harapan untuk Atlet Muda
Selain prestasi, Popda juga menjadi wadah penting untuk menjaring bibit atlet muda yang kelak bisa berkompetisi di tingkat nasional. Karena itu, pemerintah dan pelatih berharap anak-anak Banggai terus konsisten berlatih serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Anak-anak kita punya potensi luar biasa. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa melangkah jauh, bahkan mungkin mewakili Indonesia di ajang internasional,” pungkas Nurhayati.
Dengan modal awal dua medali sebelum upacara pembukaan, Banggai kini menatap Popda Sulteng 2025 dengan penuh keyakinan bahwa deretan prestasi lainnya segera menyusul.
