Luwuk, Sulawesi Tengah – Dalam upaya mendukung target pemerintah menuju emisi nol bersih (net zero emission), Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus mengambil langkah nyata untuk mengurangi jejak karbon di kawasan industrinya. Terbaru, IMIP telah resmi mengoperasikan 322 unit kendaraan listrik sebagai bagian dari transformasi besar dalam sistem transportasi internal kawasan industri.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam komitmen IMIP terhadap pengembangan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dari Kendaraan Konvensional ke Listrik: Transisi Besar IMIP
322 kendaraan listrik yang dioperasikan IMIP terdiri dari berbagai jenis, termasuk bus karyawan, mobil operasional, kendaraan logistik, dan motor listrik. Semua kendaraan ini secara bertahap menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil yang selama ini digunakan dalam operasional harian.
Manajemen IMIP menyebutkan bahwa penggunaan kendaraan listrik ini bisa menekan emisi karbon hingga ribuan ton CO₂ per tahun, sekaligus menekan biaya operasional bahan bakar secara signifikan.
“Langkah ini merupakan bagian dari roadmap besar IMIP menuju kawasan industri hijau. Kami ingin menjadi contoh bahwa efisiensi dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” ujar perwakilan manajemen IMIP dalam konferensi pers di Luwuk.
Baca juga: Dalami Pengelolaan LNG, Delegasi Pemerintah Tanzania Kembali Kunjungi Kilang DSLNG
Dukungan Infrastruktur dan Kolaborasi Pemerintah
Agar operasional kendaraan listrik berjalan optimal, IMIP juga telah membangun puluhan stasiun pengisian daya (charging station) yang tersebar di area kawasan industri. Selain itu, pelatihan teknis untuk mekanik dan pengemudi juga terus dilakukan agar transisi ini berjalan lancar.
Pemerintah daerah pun memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, menyebut bahwa langkah IMIP sejalan dengan visi pembangunan daerah yang lebih hijau dan modern.
“Kami sangat mengapresiasi transformasi ini. Industri besar seperti IMIP memegang peran penting dalam menginspirasi sektor lain menuju praktik yang lebih ramah lingkungan,” kata Amirudin.
Efek Ganda: Ekonomi Hijau dan Peluang Baru
Selain aspek lingkungan, penggunaan kendaraan listrik juga membuka peluang baru bagi masyarakat sekitar, seperti penyediaan jasa perawatan kendaraan listrik, pelatihan teknisi, dan peluang kerja baru di sektor energi terbarukan. Ini mendukung visi pemerintah dalam membangun ekonomi hijau (green economy) berbasis komunitas lokal.
IMIP juga berkomitmen untuk melibatkan pelaku UMKM dan pendidikan vokasi dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik di wilayah Luwuk dan sekitarnya.
Menuju Kawasan Industri Rendah Emisi
Operasional 322 unit kendaraan listrik ini merupakan bagian dari rangkaian strategi dekarbonisasi IMIP, yang mencakup juga penggunaan energi terbarukan, pengolahan limbah yang lebih bersih, dan investasi dalam teknologi efisiensi energi.
“Kami percaya bahwa masa depan industri Indonesia adalah industri yang rendah emisi, digital, dan berdaya saing global. Kendaraan listrik adalah bagian dari masa depan itu,” ujar Direktur Lingkungan Hidup IMIP.
Penutup
Dengan pengoperasian ratusan kendaraan listrik di Luwuk, IMIP menunjukkan kepemimpinan nyata dalam transisi energi dan industri hijau di Indonesia. Ini bukan hanya tentang inovasi teknologi, tetapi juga tentang komitmen untuk bumi yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
