Ruang Luwuk– Situasi darurat kesehatan yang menimpa masyarakat Banggai mendapat perhatian serius dari TNI Angkatan Udara. helikopter Caracal dari Skadron Udara 8 mengudara membawa harapan baru: tim medis gabungan yang siap memperkuat layanan kesehatan di RSUD Trikora Salakan, Banggai Kepulauan.
Langkah cepat ini dilakukan setelah rumah sakit setempat kewalahan menangani lonjakan pasien dalam beberapa hari terakhir. Data terbaru menunjukkan, sedikitnya 36 pasien masih menjalani perawatan intensif, tiga di antaranya dalam kondisi kritis di ruang ICU. Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan tenaga medis lokal, yang membuat kebutuhan akan tambahan dokter dan perawat semakin mendesak.
Helikopter Membawa Harapan
Penerbangan misi kemanusiaan tersebut dipimpin oleh Kapten Pnb Yogie bersama kru penerbang dari Skadron Udara 8. Dari Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, helikopter Caracal mengangkut tim medis gabungan dari RS Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Dody Sardjoto.
Tim ini terdiri dari dokter spesialis anak, dokter anestesi, dokter umum, serta tenaga perawat berpengalaman. Mereka juga membawa obat-obatan penting, peralatan medis darurat, dan perlengkapan penunjang untuk memperkuat layanan kesehatan di Banggai. Kehadiran tenaga tambahan ini diharapkan mampu meringankan beban para tenaga medis setempat yang selama ini berjuang tanpa henti.
Misi Kemanusiaan TNI AU
Bagi TNI AU, operasi ini bukan sekadar pengiriman bantuan medis, melainkan wujud nyata komitmen dalam misi kemanusiaan. Kehadiran helikopter Caracal—yang dikenal mampu menjangkau wilayah terpencil dengan daya angkut besar—membuktikan bahwa alutsista TNI bukan hanya untuk operasi militer, tetapi juga untuk menyelamatkan nyawa rakyat.
Baca Juga: Lapas Luwuk Hadirkan Pembinaan Humanis Lewat Senam Bersama
“Kehadiran tim kesehatan ini adalah bentuk sinergi dan kepedulian. Kami ingin memastikan masyarakat di Banggai mendapatkan pelayanan medis yang layak, meski sedang dalam situasi darurat,” ujar salah satu perwira pendamping penerbangan.
Bagi masyarakat Banggai, kedatangan tim medis tambahan ini ibarat oase di tengah krisis. RSUD Trikora Salakan yang sebelumnya kewalahan kini mendapat nafas baru. Tenaga medis tambahan bisa mempercepat penanganan pasien, baik yang membutuhkan perawatan dasar maupun layanan spesialis.
Hal ini penting mengingat keterbatasan akses layanan kesehatan di sejumlah wilayah terpencil.