Luwuk, Banggai – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia Pelaksana (Panpel) di Luwuk menggelar Tournament All Pool Merah Putih yang akan berlangsung meriah mulai 14 hingga 18 Agustus 2025 di salah satu arena biliar ternama di kota tersebut.
Ajang ini terbuka bagi seluruh pecinta biliar dari berbagai daerah, baik atlet profesional maupun pemain amatir, dengan total hadiah mencapai Rp30 juta.
Ketua Panpel, Hendra Lauma, mengatakan turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antarpecinta biliar serta ajang pencarian bibit atlet potensial dari Kabupaten Banggai dan sekitarnya.
“Kami ingin menghadirkan suasana kompetisi yang sehat dan sportif, sekaligus meramaikan perayaan kemerdekaan dengan cara yang positif,” ujar Hendra.
Format dan Kategori Pertandingan
Turnamen ini akan menggunakan sistem double elimination untuk babak penyisihan, sehingga peserta yang kalah sekali masih memiliki kesempatan untuk bertarung di babak berikutnya.
Kategori yang dipertandingkan meliputi:
-
Open Tournament untuk semua kalangan.
-
Kelas Lokal Banggai untuk memberikan kesempatan atlet daerah unjuk gigi.

Baca juga: Wabup Banggai Pimpin Pemancangan Bendera Merah Putih di Titik Nol Luwuk
Hadiah Menggiurkan
Total hadiah Rp30 juta akan dibagi kepada pemenang di setiap kategori, termasuk trophy, medali, dan sertifikat penghargaan. Juara 1 kategori Open akan membawa pulang hadiah terbesar, sedangkan kategori lokal juga mendapat porsi hadiah yang cukup menarik untuk memotivasi peserta.
“Kami berharap hadiah yang kami sediakan bisa menjadi penyemangat sekaligus penghargaan bagi para atlet yang menunjukkan performa terbaiknya,” tambah Hendra.
Antusiasme Peserta
Salah satu peserta, Ardiansyah, mengaku sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menghadapi turnamen ini.
“Bagi saya, ini bukan hanya soal hadiah, tapi kesempatan untuk menguji kemampuan sekaligus bertemu pemain-pemain hebat,” katanya.
Dukungan dan Harapan
Hendra berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan, mengingat potensi biliar di Banggai cukup besar dan peminatnya terus bertambah.
“Kami ingin Luwuk menjadi salah satu pusat kegiatan biliar di Sulawesi, sehingga para pemain tidak perlu jauh-jauh ke kota besar untuk mendapatkan kompetisi berkualitas,” tutupnya.